Get To Freedom Information And Business :

Hizb Maghrobi Nabi Nuh

Tuesday, April 23, 2013 | 0 comments


Before reading
Read bismillahirahmanirahim 1x
Syahadat 1x, Al fatehah 1x, Sholawat 1x (for non-Muslims ask for permission to use)
then Read (3x-3000x)
KAFA KA RABBUKA KAM YAKFIKA WAKIFATAN
KIFKA FUHA KAKAMININ KANA MIN KALAKIN
TAKIRRU KARRAN KAKARRIL KARRI FI KIBIDIN
TAHKI MUSYAKSYAKATAN KALLAK LAKIL KALAK
KAFA KA MABI KAFAL KAFA KURBATUHUM
YA KAUKABAN KANA YAHKI KAUKABALFALAK

Note:
It is believed that Hizb Maghrobi Nabi Nuh originated from Prophet Khidir AS. Many incredible feasts can be done with this Mantra once it is mastered. For example: to banish harmful spirits, to overcome wild animals, to defeat enemies etc. Legend has it that some Indonesian shamans used this mantra to call back poisonous snakes and crocodiles after they have harmed human victims.

It is best to recite outdoor where you would not be disturbed; be sited on a boulder. Recite below mantra for 7000x in 3 days or 40 days while holding a piece of iron. The mantra is as below:

The sign of success is either the night sky becomes bright, the environment becomes dead still; the piece of iron in your hands feels soft.

In the past, the Hizb Maghrobi practitioner test their power by going to a crocodile infested river, recite the Masntra then clap his/her hands. If it is observed that all crocodiles climb ashore; then it has taken effect.
Continue Reading

DOA NABI ADAM DAN NABI KHIDIR SERTA SEBUAH FAEDAH

| 0 comments



بسم الله الرحمن الرحيم
دعاء نبي الله آدم عليه السلام
Doa Nabi Adam – semoga salam tetap atas beliau –

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu akan hajat / keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng yang selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yang sunguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa-apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yang Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan.
(dalam kitab Al-Maslakul Qoriib karya Al-Habib Thohir bin Husain bin Thohir terdapat tambahan seperti di bawah ini):

اَللَّهُمَّ أَطِلْ عُمْرِيْ فِي طَاعَتِكَ وَمَعْرِفَتِكَ وَامْلَأْ قَلْبِيْ مِنَ الْيَقِيْنِ مَا تَهُوْنُ بِهِ مَصَائِبُ الدُّنْيَا وَهَوِّنْ عَلَيَّ سَكْرَةَ الْمَوْتِ وَاخْتِمْ لِيْ بِالْحُسْنَى وَارْزُقْنِيْ مُرَافَقَةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ 
وَسَلَّمَ فِي اْلآخِرَةِ فِي جَنَّةِ الْخُلْدِ وَنَعِّمْنِيْ بِلَذَّةِ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ

Artinya: Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu dan mengenal-Mu, dan penuhilah hatiku dengan keyakinan yang mana dengannya menjadi ringanlah segala musibah dunia , dan ringankanlah atasku sekaratul maut, dan tutuplah usiaku dengan keadaan yang terbaik, dan rezqikanlah aku pertemanan dengan Nabi-Mu Muhammad – semoga Allah selalu melimpahkan salawat dan salam – di akhirat dalam surga khuldi dan berilah aku nikmat dengan memandang ‘wajah’-Mu yang mulia.
Keterangan: Diriwayatkan oleh Aisyah – semoga Allah meridhoinya – bahwa ketika Allah berkehendak untuk menerima taubat Nabi Adam, beliau tawaf mengelilingi ka’bah 7 kali kemudian beliau salat dua rakaat lalu membaca doa di atas. Kemudian Allah mewahyukan kepada Nabi Adam: “Aku telah ampuni engkau, dan tidaklah seorang dari keturunanmu yang membaca doa seperti yang engkau baca itu kecuali Aku akan mengampuni dosanya, aku singkap segala keluh kesahnya, dan aku cabut kefakira dari hadapannya, dan aku akan berniaga untuknya dibalik segala para saudagar, dan dunia akan datang kepadanya mau atau tidak mau, walaupun ia tidak menginginkannya.”[1]

دُعَاءُ الْفَرَجِ أَو دُعَاءُ الخَضِرِ عليه السلام

Doa Kelapangan atau Doa Nabi Khidhir
– semoga salam tetap terlimpah atas beliau[2] –

َاللَّهُمَّ كَمَا لَطَفْتَ فِيْ عَظَمَتِكَ دُوْنَ اللُّطَفَاءِ، وَعَلَوْتَ بِعَظَمَتِكَ عَلَى الْعُظَمَاءِ، وَعَلِمْتَ مَا تَحْتَ أَرْضِكَ كَعِلْمِكَ بِمَا فَوْقَ عَرْشِكَ، وَكَانَتْ وَسَاوِسُ الصُّدُوْرِ كَالْعَلاَنِيَةِ عِنْدَكَ، وَعَلاَنِيَةُ الْقَوْلِ كَالسِّرِّ فِيْ عِلْمِكَ، وَانْقَادَ كُلُّ شَيْءٍ لِعَظَمَتِكَ وَخَضَعَ كُلُّ ذِيْ سُلْطَانٍ لِسُلْطَانِكَ، وَصَارَ أَمْرُ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ بِيَدِكَ، اِجْعَلْ لِيْ مِنْ كُلِّ هَمٍّ أَمْسَيْتُ / أَصْبَحْتُ[3] فِيْهِ فَرَجًا وَمَخْرَجًا. اَللَّهُمَّ إِنَّ عَفْوَكَ عَنْ ذُنُوْبِيْ، وَتَجَاوُزَكَ عَنْ خَطِيْئَتِيْ، وَسَتْرَكَ عَلَى قَبِيْحِ عَمَلِيْ، أَطْمَعَنِيْ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لاَ أَسْتَوْجِبُهُ مِمَّا قَصَّرْتُ فِيْهِ، أَدْعُوْكَ آمِنًا، وَأَسْأَلُكَ مُسْتَأْنِسًا، وَإِنَّكَ الْمُحْسِنُ إِلَيَّ وَأَنَا الْمُسِيْءُ إِلَى نَفْسِيْ فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ، تَتَوَدَّدُ إِلَيَّ بِنِعْمَتِكَ مَعَ غِنَاكَ عَنِّيْ، وَأَتَبَغَّضُ إِلَيْكَ بِالْمَعَاصِيْ مَعَ فَقْرِيْ إِلَيْكَ، وَلَكِنِ الثِّقَةُ بِكَ حَمَلَتْنِيْ عَلَى الْجَرَاءَةِ عَلَيْكَ، فَعُدْ بِفَضْلِكَ وَإِحْسَانِكَ عَلَيَّ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.

Artinya: Ya Allah, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan-Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi degan kegungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang aada di dalam buni-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas ‘arsy-Mu, dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang-terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduklah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendahlah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu, dan jadilah perkara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu, jadikanlah bagiku dari segala keluh-kesah yang menimpaku pada sore / pagi hari kelapangan dan jalan keluar darinya. Ya Allah, sesungguhnya kemaafan-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan burukku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya, aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu denga keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadaku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan Engkau, Engkau selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu, akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani (memohon) kepada-Mu, maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang.
Keterangan: Diriwayatkan bahwa barangsiapa yang membaca doa tersebut pagi dan sore maka akan gugurlah dosa-dosanya, dan langgenglah kebahagiaannya, dihapuskanlah segala kesalahannya, dikabulkan doanya, diluaskan rezqinya, diberikan segala cita-citanya, ditolong atas segala musuhnya, dan ditulis di sisi Allah sebagai seorang shiddiq (yang amat tinggi / kuat keimanannya), dan tidaklah ia mati kecuali dalam keadaan syahid.
Sebuah Faedah
Dikatakan oleh Asy-Syeikh Al-Bujairimiy dari As-Sayyid Ahmad Zarruq: “Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa barangsiapa yang membaca antara terbit fajar dengan salat fardhu subuh bacaan berikut:

سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ مَنْ يَمُنُّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْهِ، سُبْحَانَ مَنْ يُجِيْرُ وَلاَ يُجَارُ عَلَيْهِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يُبْرَأُ مِنَ الْحَوْلِ وَالْقُوَّةِ إِلاَّ إِلَيْهِ، سُبْحَانَ مَنِ التَّسْبِيْحُ مِنَّةً مِنْهُ عَلَى مَنِ اعْتَمَدَ عَلَيْهَ، سُبْحَانَ مَنْ يُسَبِّحُ كُلُّ شَيْءٍ بِحَمْدِهِ، سُبْحَانَكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ يَا مَنْ يُسَبِّحُ لَهُ الْجَمِيْعُ تَدَارَكْنِيْ بِعَفْوِكَ فَإِنِّيِ جَزُوْعٌ.

Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan bagi-Nya segla puji, Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Memberi dan tidak diberi, Maha Suci Allah Dzat Yang menolong dan tidak ditolong, Maha Suci Allah Dzat Yang tidak daya upaya dan kekuatan hanya dari-Nya, Maha Suci Allah Dzat Yang mana tasbih merupakan pemberian dari-Nya kepada orang yang selalu berpegang kepada-Nya, Maha Suci Allah Dzat Yang mana segala sesuatu bertasbih dengan memuji-Nya, Maha Suci Engkau yang mana tiada Tuhan selain Engkau, wahai Dzat Yang mana segala sesuatu bertasbih kepada-Nya, selamatkanah aku dengan maaf-Mu, sebab aku adalah makhluk yang sering berkeluh-kesah.
Kemudian ia beristighfar / memohon ampun 100 kali (dengan kalimat Astaghfirulloh atau Astaghfirullohal ‘Azhiim atau semacamnya), maka tidaklah sampai 40 hari kecuali dunia dan segala isinya akan datang kepadanya dengan izin Allah[4]. Semua itu dengan syarat taqwa kepada Allah dan keyakinan yang kuat kepada kekuasaan Allah. Yakni melaksanakan segala perintah-Nya (baik yang wajib maupun yang sunnah) dan meninggalkan segala larangan-Nya (baik yang haram maupun yang makruh).
[1] Dikutip dari Ichyaa’ ‘Uluumid Diin karya Al-Imam Al-Ghozzaliy jilid 1 halaman 319, dan Al-Maslakul Qoriib karya Al-Habib Thohir bin Husain bin Thohir, halaman 75 – 76. (penulis dan penerjemah)
[2] Tersebut dalam Ichyaa’u ‘ulumiddiin karya Al-Imam Al-Ghozzaliy jilid 2 halaman 347, dan Al-Maslakul Qoriib halaman 66 – 67.
[3] Jika doa ini dibaca sore hari maka menggunakan kata amsaytu, sedang jika dibaca pagi hari maka hendaklah menggunakan kata ashbachtu. (penulis & penerjemah)
Continue Reading

Riyadhah Surat Al-Ikhlas

Wednesday, April 17, 2013 | 0 comments


RIYADHOH AL-IKHLAS
(Dengan Bait Jaljalut Qubro)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

 WA YA ROBBI BIL IKHLASI KHOLLIS QULABANA
MINAS SYIRKI WAL 'ISYANI HAQQON TAKHOLLASOT
Barang siapa yang senantiasa membaca Bait di atas 4 x Ba'da Sholat Fardhu, Maka dia akan menjadi seorang yg ahli kebaikan & kebahagian dan sampai derajatnya pada derajat Aulia Yg Ma'rifat.

Di dalam Bait ini mempunyai Rahasia surat Al-Ikhlas yang agung maka barang siapa yang membacanya 1002 x tiap malam disertai membaca Baitnya ( Tiap Al-Ikhlas 1x Baitnya 1x ), Membacanya haruslah suci badan ,Pakaian ,Tempat disertai berpuasa pada waktu siang nya dan berbuka dengan tidak makan makanan yang bernyawa yang di mulai pada hari selasa , Setiap anda selesai membaca Qulhu & baitnya 1002 x kemudian bacalah Azimah di bawah ini 21 x inilah Azimahnya :





بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

BISMILLAHIL WAHIDIL AHADIL FARDIS SOMADIL LADZI ROFA'S SAMAWATI BI GHOIRI 'AMADIN WA JA'ALAL ARDO MIHADA WA KHOLAQOL KHOLQO WA AHSOHUM ADADA WA MINHUM ARWAHUN WA NUFUSUN MIN GHOIRI AJSADIN WA MINHUM ARWAHUN WA NUFUSUN WA AJSADUN KHOLAQOHUMBI QUDROTIHI WA AMADDAHUM BI HIKMATIHI FA HUWA ROBBU KULLI SAY IN 'AZZA MAN YAKHOFUHU WA YARJUHU WA YAQSUDUHU AJIIBUU YA KHUDDAMU ( QUL HUWALLOHU AHADU ) BI 'IZZATIL LAHIL WAHIDIL AHADIL FARDIS SOMADIL LADZI LAM YALID WA LAM YULADU WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHADU UHDURUU WA LA TA'JIZUU WA LA YATAKHOLLAFU MINKUM AHADUN ISMA'UU WA ATI'UU WA LA TATA'AKHORUU WA LA YATAJARRODU 'ALAINA MINKUM AHADUN BI HAQQI ( QUL HUWALLOHU AHADU ALLOHUS SOMADU LAM YALID WA LAM YULAD WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHADU ) UHDURUU BI HAQQIL MALIKIN NAFIDZI AMRUHU ALIKUM ASSAYYIDU ABDUL WAHIDU ALUHAN ALUHAN AL AJALU AL AJALU AS SA'ATU AS SA'ATU HAYYAN HAYYAN AYYUHAS SAYYIDUL JALILU HABIBUL MUWAHHIDINA AJIB YA ABDAL WAHIDI BIL WAHIDIL AHADI WA KUN AUNAN LII 'ALA MA URIDU BAROKALLOHU FIKA WA 'ALAIKA WA ZADAKA NURON 'ALA NURIN WA DHO'AFA LAKAL UJURO.

Maka pada malam ke 3 yaitu malam Jum'at akan hadir ke hadapan anda seorang Khodam dari Surat al-Ikhlas yg bernama Syeikh Abdul Wahid yang mengucapkan salam pada anda maka balaslah salamnya dan dia akan melaksanakan apa2 yang menjadi hajat anda.
Continue Reading

AZIMAH AIR

| 0 comments



Sesuai hasil Vote pengunjung Ghaib99 yang banyak memilih Azimah Air, maka dalam kesempatan ini saya terbitkan Azimah Air yang saya terjemahkan dari Kitab " As Sirru Al Madzruf " yang di susun oleh " Syeikh Muhammad Asy-Syafi'i Al-Kholwati ", Azimah air merupakan Azimah yang keluar dari Huruf HA kalimah ALLAH, Di dalam Bab Basmalah diriwayatkan bahwa setelah Qolam menulis Huruf  BA, Sin dan Mim dari lafadz Basmalah, Kemudian Qolam menulis Lafadz Jaljalah ALLOHU dari Huruf Alif keluar Cahaya merah sehingga dari cahaya tsb terciptalah Api, Kemudian dari Huruf Lam pertama keluar Cahaya Hitam yaitu Tanah, Dari huruf  Lam kedua keluar cahaya Kuning yaitu Angin dan dari Huruf Ha keluar Cahaya Putih yaitu Air, Masing- masing Elemen mempunyai Khodam, Huruf, Wifiq , Azimah serta Qosamnya, Dalam kesempatan ini saya terbitkan Azimah Air sesuai pilihan pengunjung inilah Azimah Air dan khasiat serta tatacaranya :


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

BASYAALISYIN  SYALSYAALIN SYALAASYIN SYULUUSYIN SYALWAASYIN SYAYIISYIN TOYSYIN HAYAASYIN HALYUUSYIN HALASYIN HALSYAAYISIN HALUUSYIN HAALISYIN HALSYALSYIN TASYALSYALIN TARSYADASYIN ARSYALASYIN HAKSYUUSYIN AJIIBUU BI HAQQI HADZIHIL ASMA-I WAF 'ALUU .............
 ( Titik di isi  apa yang ingin anda perintahkan kepada Khodam dari Elemen Air yaitu Sayyid Qoytomusyi ), kemudian di tutup dengan membaca surat Al-Waqi'ah ayat 76 - 79 dibawah ini

وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ
فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

Khasiat & Tatacaranya :  

1.  Berpuasa 7 Hari yang dimulai hari Selasa
2. Berbuka tidak memakan makanan yang bernyawa, sebelum berbuka dgn yg lain, Azimah Air di tulis di kertas putih lalu di makan ketika berbuka puasa ( Ta'jil )
3. Membaca Azimah Air di atas 11 x setiap selesai Sholat Fardu
4. Membaca Azimah Air 21 x setiap pagi, Sore & Tengah malam selama berpuasa
5. Sebelum berpuasa menyediakan Air " Alladzi la tarohu Asy syamsu" yaitu Air yang tidak terlihat / Terkena sinar matahari, biasa nya mata Air yg ada di goa-goa atau sumur dalam rumah, Air tsb di letakkan di depan anda ketika tiap kali anda membaca Azimah Air
6. Setelah selesai puasa 7 hari, air tsb di minum dan dipakai mandi

Khasiat :

1. Untuk Mengobati segala macam penyakit lahir & Batin, caranya Azimah Air di bacakan 41 x pada segelas air, kemudian air tsb di usapkan pada seluruh anggota tubuh si sakit dan sebagian airnya di minumkan
2. Menutup Luka seperti sedia kala, menyambung tulang yg patah Caranya Azimah air di bacakan ke Air  11 x, dan airnya diusapkan  pada luka, ketika mengusap luka bacakan do'a dibawah ini 3 x 
 
DAAMUKA WA DAAMII WA LAHMUKA WA LAHMII WA ADZMUKA WA ADZMII WA JILDUKA WAJILDI I 
3. Untuk Segala hajat anda baik dunia, agama dan akhirat, semua khasiat dari Azimah air tidak dapat saya beberkan disini, untuk anda yang ingin mengetahui semua khasiat dari Azimah air dan tata caranya lengkap dengan huruf, Hari,Bulan yang ber element
Continue Reading

ASMA’ MALAKUT

| 0 comments





Asma’ Malakut Adalah :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

7~ÌfY _2æ g~}äbtiä} lqb~Y   oa  {Fe  dq]ã  ú;eã  ämã ä*~n­ /n~æ  å< ä} ä*~6jE ä}
r8äRi u~eã ga L<öãp $ãqjBeã ð oi _eä5 ä}
Apabila arabnya nggak muncul dibawah ini saya sertakan Latinnya, tanpa dikurangi
 YA SYAMKHIITSA  YA ROBBI BAYNAJIN JANIITSA ANA ALLADZI AQULU LI SYAY-IN KUN FA YAKUN YA MAHKAAYIILA  BIHAQQI FALTOYAKHIN YA KHOLIQO MAN FIS SAMAWATI WAL ARDI KULLUN ILAIHI MA'ADUHU.
Asma’ Malakut merupakan Asma’ nya Nabi Ya’qub A.S yang di amalkan juga oleh Sayyidina Ali Karromallohu Wajhahu wa rodiyallohu Anhu, Khodam dari asma’ ini bernama Sayyid Mahkaayiil, khasiat dari asma’ ini adalah sebagai berikut :

1.     Keselamatan dan penjagaan
2.     Apabila di bacakan pada Air 3 x lalu di minumkan pada orang yang penakut, maka orang tsb akan menjadi berani
3.     Untuk menarik orang yang kabur atau hilang Asma’ ini di baca 1000 x setelah Sholat 2 roka’at hajat, maka orang tsb akan kembali dan yang hilang akan di temukan
4.     Apabila Asma’ Malakut ini di tulis pada kertas dengan tinta Za’faron kemudian di simpan di bawah bantal ketika tidur, maka anda akan melihat apa-apa yang anda ingin lihat
5.     Apabila asma’ Malakut  di atas di baca 7000 x tiap malam selama 21 hari maka semua Khodam Alam semesta akan tunduk pada anda dan akan muncul seseorang dari Alam ghaib yang akan memberikan kabar pada anda tentang yang akan terjadi di Alam ini.
6.     Di baca dawam 100 x selama 41 hari, maka seluruh anggota tubuh anda dan Bulu serta rambut anda tidak akan mempan semua jenis senjata tajam dan senjata Api, juga tahan terhadap kobaran api.

Continue Reading

Asma Qomar ( Bulan )

| 3comments




( Asma’ Penghuni Langit Dunia )


 Dengan Asma’ Bulan ini Allah SWT menciptakan para Malaikat yang menghuni langit ke 7 yaitu Langit Alam dunia yang kita tempati ini, Bagi mereka Asma’ ini sangat di ta’ati dan di patuhi tatkala anda memanggil mereka dengan Asma’ ini, Asma’ Bulan ini sangat berbeda dengan Asmaul Qomar yang biasa, Nama pemimimpin Khodam dari Asma’ Bulan ini adalah Malaikat Syakhayaiila A.S, Para Malaikat ini senantiasa bertasbih dengan Asma’ ini dilangit dunia dan mereka yang senantiasa menolong para Anbiya dalam melaksanakan tugas2 nya dari Allah SWT, Jika anda membaca Asma’ ini maka akan turunlah beberapa Malaikat yang bercahaya putih dan hijau pada tangan2 mereka terdapat senjata2 perang yang terbuat dari cahaya putih dan hijau  yang sangat menyilaukan mata, Merekalah yang memerintahkan semua para malaikat yang menempati dibawah langit alam dunia, yang mana mereka inilah yang di wakilkan Allah SWT untuk menghukum golongan Jin dan Setan yang membangkang, Dan mereka  para Malaikat ini yang di wakilkan Allah SWT untuk menjaga Manusia dari semua mara bahaya dan penyakit, anda berdo’a dengan Asma’ ini untuk menghukum golongan Jin atau raja Khodam mana saja maka dia akan terbakar dengan wasilah Asma’ Bulan ini, Inilah asma’ Bulan yang di maksud :

ÊäÉ  ätfa  än~j}  4p<ä}  ,qnRæ G~i8ã  dä~RE  D<qs  Dqs=s  Gsp  éf~fs  G~t~a  äçI  Dã=s ä&~a
rÑäjAã  #A9^%p  êã  g-  4qmã   4qmã  ä.t.s  ä.t.s  äJtJs  äJtJs   äÉäjswE  $ätJa
rãqA  8qçRi vp r=~U <8ä]vp  rÑä}=ça  kÐQ p
Kaytaahataasyin  Shaban Kayhaysyin Haliiliyin wahasyin harhuusyin huurasyin Sya’yaalin admiisyin ba’nuujin yaruukhin yamiinan kullaha thathin kashaatin syalaahamaathan hashasan hashasan hajhajan hajhajan anuukhin anuukhin Jallallahu wa taqaddasat asmaa-uhu wa ‘adzama kibriya-uhu wala qadira ghairahu wala ma’buuda siwaahu.

Tafsirnya dengan bahasa Arab :

ä} cmä2çA(<ãp ä} cmä2çA +Qäæ ä} cmä2çA  h=bi  hq~] ä} cmä2çA kÐRi  k~ÐQ ä}  cmä2çA
9çR&Bi ä}  cmä2çA $ãqjBeã L<vã ð  oi  +Qäæ ä}  cmä2çA $ä~Z6eã  keäQ ä}  cmä2çA <9&^i
lqbiä}  cmä2çA $ãq]öã <9^i ä}  cmä2çA $äYöã u~fQ ü=Ì% v oi ä}  cmä2çA $ä]qf6jeã S~j-
ã=~ça  ãqfQ  lqjeäÐeã  dq^} äjQéæ< #~eäR%  `<9] wQp cyäjA ð #~eäR%  $ä]pöãp  Öni>vã

Subhanaka ya ‘adziima mu’adzzam, subhanaka ya qayyuma mukarram, Subhanaka ya baa’itsu, Subhanaka ya waaritsu, Subhanka ya muqtadiru, Subhanaka ya ‘alimal khafayyati, Subhanaka ya baa’itsu man fil ardi was samawati, subhanka ya musta’bidu jamii’il makhluqaati, Subhanaka ya man la tatra’ alaihiil aafaati, Subhanaka ya muqaddiral awqaati, Subhanaka ya mukawwinal azminati wal awqaati, ta’alayta fi samaa-ika wa ‘alaa qadrika, Ta’alayta rabbi ‘amma yaquulu adzzzlimuuna ‘uluwwan kabiira.

  Ketahuilah wahai saudaraku Allah swt telah menunjukkan pada anda, sesungguhnya apabila anda menginginkan hasil segala macam hajat dunia maka bacalah Asma’ bulan yang mulia ini , Maka allah SWT akan melaksanakan apa-apa yang menjadi keinginan anda, Apabila anda berdo’a dan memohon kepada allah swt dengan Asma’ Bulan ini niscaya Allah memberikannya, Dan apabila anda membaca asma’ bulan ini untuk menghadirkan ruh dari jenis ruh apa saja maka niscaya ruh tersebut akan datang kehadapan anda secara cepat lebih cepat dari kilat yang menyambar, Dan jika anda membaca Asma’ ini dengan keadaan suci dari kotoran dan najis baik tempat, pakaian serta badan, maka akan hadir sebelah kanan anda seorang malaikat yang mewakili para khodam dari Asma’ bulan ini, Maka mintalah padanya apa yang anda inginkan niscaya dia khodam akan melaksanakan keinginanan anda, Asma’ ini dapat anda pergunakan dengan idzin Allah SWT untuk berbicara dengan para khodam, baik jin ataupun golongan ruhani yang tersebar  di alam dunia ini semuanya, karena Alam semesta yang 7 lapis ini berada dalam garis komando langit alam dunia ( Bulan ).
     Dari sebagian khodam asma’ ini yang Allah wakilkan di langit Alam Dunia ada 4 malaikat bernama 1. Malaikat Mahqaaiila, 2. malaikat Thalhafaakaaiiila, 3. Malaikat Ruuqaaiila, Dan 4.  Malaikat Shamshamaaiila, ke 4 malaikat inilah yang memimpin 7 para raja Khaddam baik dari golongan Jin maupun malaikat yang berada di Alam Dunia ini.
Continue Reading

ASMA’ MATAHARI

| 2comments





 Pada kesempatan kali ini saya coba terjemahkan Asma’ – Asma’  Kawakib ( 7 Planet ), Yang saya terjemahkan dari kitab Al – Ajnass  yang di susun oleh Sayyidina Asif Bin Barkhoya  pada halaman 21, inilah Asma’ Planet yang pertama untuk Matahari :

Asma’ Lisy Syamsi ( Asma’ Matahari )

    Asma’ Matahari terdiri dari 20 Asma’ Allah SWT yang sangat agung, Dengan ke 20 Asma’ ini Allah SWT menciptakan para Malaikat yang menempati langit ke 7, Mereka bertasbih dengan Asma’ ini secara ta’at dan patuh, Ketika anda mengundang mereka dengan Asma’ ini maka mereka akan menjawab nya dengan hadir di hadapan anda secara ta’at dan patuh, Inilah ke 20 Asma’ Matahari yang di maksud :
 Bagi Anda yang kesulitan membaca tulisan Arabnya dan yang muncul syimbol silahkan download dulu font arabicnya " Nono soft arabic " Link nya di bawah ini,  kemudian di instal kan di font windows pc anda :

Ë2.æ  äBs  k.s  dã;s   KZ1  Lqe  `ä}ã  u~ÌÌ}  uÌÉ  ãq~t~s  gbj.Q   åq~Ìçi  K~J]
hät~s   hät~s   kb2%  rqZs  dä~t~É  o%=ZI  $q&~s

Qosiisin  Mabthoyuubin ‘Ajmakalin  Hayhayuu Thothohin Yathothoyhin Iyyaka Lawdhin Hafshin Hadzalin Hajamin Hasaa Bajahathin Haytuutin Shafartanin Thayhayaalin Hafuuhin Tahkamin Hiihaamin Hayhaamin

Tafsir dengan bahasa Arabnya adalah :

cmä2çA läBe gbæ  3çBi ä}  cmä2çA läB1öã  k}9]ä}  cmä2çA lýFeã  k~ÐQä}  cmä2çA
ã=~ça  ãqfQ lqjeäÐeã dq^} äjQ éæ<  '~eäR%  häRmöã kyã8 ä} cmä2çA läbi ga ð 8qçRi ä}

Subhanaka ya ‘adziimasy sya’ni, Subhanaka ya qodiimal ihsaani, Subhanaka ya musabbiha bikulli lisaani, Subhanaka ya ma’buuda fi kulli zamaani, Subhanaka ya daaimal ‘in’aami ta’alayta rabbi ‘amma yaquuludz dzaalimuuna ‘uluwwan kabiira.

    Ketahuilah wahai saudaraku Allah SWT telah memberikan taufiq kepadamu, Sesungguhnya Asma’ yang mulia dan lembut ini, agung suci dan di sucikan merupakan Asma’ yang di ucapkan oleh Nabi Yusha’ bin Nun A.S  ketika berhadapan dengan ‘Uuz bin ‘Anaq sehingga ‘uuz terbisu dengan wasilah asma’ ini sehingga Nabi Yusha’ bin nun dapat membunuhnya, Dan Asma’ Matahari ini sangat di ta’ati oleh semua Malaikat penghuni langit ke 7, Dan dengan asma’ ini pula yang di ucapkan nabi Yusha’ Bin Nun ketika berhadapan dengan raja Israililiyyah ( Yahudi ) sehingga Nabi Yusha’ Bin Nun dapat menguasai wilayah kekuasaan sang raja  seraya mengeluarkan ludah dari mulutnya  Maka meraung raung lah sang raja yahudi hingga binasa seketika dengan Idzin Allah SWT, Asma’ Matahari ini dapat di pergunakan dengan idzin allah SWT untuk : Mengikat Lidah seseorang, Masuk ke pembesar pembesar negara / Raja, Supaya dilaksanakan semua Hajat, Mengalahkan orang2 yang gagah berani, Membakar Jin / setan yang membangkang Dan ke 20 Asma’ inilah yang Allah SWT wakilkan pada saat terjadi  gerhana Matahari dan Bulan.
  Apabila anda membaca Asma’ ini dengan hati yang ikhlas, Maka akan keluar dari mulut anda Lahiib ( Lidah Api yang sangat panas ) yang akan membakar setiap golongan ruhanni yang ada di hadapan anda, maka hendaknya anda berhati hati agar tidak membaca Asma’ ini ketika anda berada dekat dengan para khodam karena Asma’ ini dapat menyiksa mereka , dan janganlah anda ucapkan Asma’ ini kecuali di tempat yang suci dari kotoran dan najis, apabila anda baca Asma’ ini pada jumlah / bilangan tertentu maka akan hadir di hadapan anda seorang Khodam yang merupakan salah satu  raja khodam yang Allah wakilkan pada Asma’ ini dia akan melaksanakan apa apa yang anda perintahkan terhadapnya yaitu semua perkara yang di ridhai Allah SWT , Apabila anda masuk kedalam suatu istana atau tempat pejabat yang aniayaya maka Allah swt akan mengalahkannya untuk anda,Apabila anda memanggil dengan Asma’ ini salah seorang raja dari para raja Jin Maka akan hadir seketika dan saat itu juga lebih cepat datangnya dari pada kilat yang menyambar dan masih banyak lagi khasiat, manfa’at serta tata cara nya baik jumlah ulangannya, Qosam Matahari dll asma’ matahari ini tidak di perlukan Riyadhah atau tirakat .
Continue Reading

Asma’ Cahaya

| 1comments


                                                        ( Pancarkan pesona Aura Wajah& Tubuh)






Bacalah Asma’ dibawah ini pada sa’at Syams ( Sa’at Syams / Matahari  = Hari Minggu tatkala terbit matahari sd jam 8 pagi  merupakan rajanya sa’at Syams atau pada hari – hari yang lain yaitu Senin jam 2 – 4 sore, Selasa jam 8 – 10 pagi, Rabu jam 4 – 6 sore, Kamis  jam 10 – 12 siang ,  Jum’at jam 6 – 8 sore, Sabtu jam  12 – 2 siang), Maka seluruh wajah serta tubuh anda akan bercahaya dimata orang yang memandang anda, Jika do’a dibawah ini anda tulis dengan Za’faran  pada Sa’at Syams kemudian tulisan tsb dikalungkan dan dibawa serta oleh orang yang selalu mempunyai penyakit pusing, Maka akan sembuh seketika, Dan tulisan tsb sangat bermanfa’at untuk dimudahkan segala hajat, mengembalikan Ilmu hitam, Sihir, Santet dan tenung dari orang yang hasud, Jika anda menulis Asma’ dibawah ini selama 7 hari pada sa’at Syams kemudian tulisan tsb anda lebur dengan air dan airnya anda pakai untuk membasuh muka , Maka wajah anda akan memancarkan pesona serta Aura cahaya yang dahsyat di mata orang yang melihat anda.
Bagi Asma’ ini mempunyai khasiat yang lain dan luar biasa, Jika anda baca do’a ini  di suatu tempat yang gelap dengan jumlah bilangan 100 x, Dan membacanya sambil memejamkan ke 2 mata anda, Maka anda akan menyaksikan cahaya yang sangat agung , maka mintalah hajat anda niscaya akan dikabulkan dengan idzin Allah SWT, Dan inilah Asma’ Cahaya yang dimaksud :



änÉäæ p   ã=säÍ   éfa  ,?&iãû&1  c&ç~s  <qm =2æ ð  énBjUã  ktfeã  k~1=eã  oj1=eã  êã  kBæ

c&ç~s  oi  PäRE  ét-p  ðp uni  ,=5ãû&1  L<vãp  $ãpäjBeã  uni  $xw&iã |;eã  <qneã  oi
=j^eãp  CjFeãp  hq.neã  uni  $<ämã  |;eã<qneã  åä.2æ  énç.1ãp  o}=Íäneã  <äJæã  [Ì6}
keäÍ  ga  énQ  8=}  äæä.1cjAã   <qnæ énç.2%  lã <qm  ga  xäMã  |;eã  <qneã  cjAäæ ceýAã
0äçJi ät~Y ÕqbFja r<qm g*i L<vãp $ãpäjBeã <qm  êã  o~çi ä}  _1 ä}  `<qnæ <äç-p  9Aä1p
vp Ö~]=E v  Ömq&}>  Öa<äçi  Õ=.E  oi   9]q}  |<8  èaqa  ätmýa  Ö-ä-?eã  Ö-ä->ð  0äçJjeã
êã  å=N}p  xäF}  oi  r<qne  êã ú9t} <qmûfQ  <qm  <äm  uBBj%  ke  qep xéN}  ät&}> 8äb}  Ö~æ=U
xä~M  CjFeã  gR-p  uæ  lqFj%   ã<qm  kbe  gR.}p   k~fQ   xéE  gbæ   êãp   @änfe    dä*ivã
ã=~ni  ä-ã=Ap   än~çi   ã<qm  kb~eã  äne?mãp  xäF}   oi  r<qne  êã   ú9t}  r<qm  k&i   êãp   ã<qm   =j^eãp
=}9]  xéE  ga ûfQ cmã änAvã <qneã  oi  väæ=A  ée  gR-ã   ktfeã
 
Allahumma agmisnii fi bahri nuuri haybatika hatta amtazija kullii dhahiran wa baatinan minan nuuril ladzii imtalaat minhus samawaati wal ardha, hatta akhruja minhu wafii wajhii syu’aun min haybatikayakhtafu absaran naadziriina wahjubnii bihijaabin nuuri alladzi anaarat minhun nujuuma wasy-syamsa wal qamara as aluka bi ismikan nuuri al ladzii  adhaa-a kulla nuurin an tahjubanii binuuri ismika hijaaban yaruddu ‘anni kulla dzaalimin wa haasidin wa jabbarin binuurika ya haqqu ya mubiinu , Allahu nuurus samawaati wal ardi matsalu nuurihi kamiskaatin fiiha misbaahun, almisbaahu fii zujaajatin az zujaajatu kaannaha kawkabun durriyyun yuqadu min syajaratin mubaarakatin zaytuunatin laa syarqiyyatin walaa gharbiyyatin yakaadu zaytuhaa yudii-u walaw lam tamsashu naarun nuurun ‘ala nuurin yahdillahu linuurihi man yasyaa-u  wa yadribullahul amsaala linnasi wallahu bikulli syai-in ‘aliimun, wa yaj’alu lakum nuuran tamsyuuna bihi wa ja’alas syamsa diyaa-an wal qamara  nuuran wallahu mutimmu nuuruhu yahdillahu linuurihi man yasyaa-u , Wa anzalnaa ilaikum nuuran mubiina wa siraajan muniira, Allahumma ij’al lii sirbaalan minan nuuril asnaa innaka ‘ala kulli syai-in qodiirun.

Artinya  :  “ Ya allah  benamkan lah aku di lautan cahaya kehebatanmu sehingga aku bersatu                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  secara keseluruhan baik dzahir maupun bathin dengan cahaya yang telah memenuhi 7 lapis langit dan 7 lapis bumi, sehingga aku keluar dari  lautan cahaya tsb dan di wajahku terbersit cahaya terang dari kehebatan mu ,cahaya tsb  yang menyambar setiap mata yang melihatku, Dan bentengilah aku dengan benteng cahaya yang telah menerangi  bintang – bintang, Matahari dan Bulan, Aku meminta kepada engkau ya Allah dengan namamu An-Nuur yang menerangi semua cahaya agar engkau ya allah membentengiku  dengan cahaya namamu yaitu sebuah benteng yang menolak dariku semua perbuatan orang dzalim, Hasud dan para gagah yang memaksa dengan cahayamu wahai dzat yang maha benar, wahai dzat yang maha menjelaskan,

Continue Reading

Asma’ Sahaab ( Asma’ Awan )

| 0 comments



Dengan Asma’ ini Allah SWT menciptakan Awan dan para Malaikat yang menguasai Awan, Mereka para malaikat dan bala tentaranya bertasbih dengan Asma’ ini di tempat yang Allah berikan kekuasaan pada mereka ( Awan ), Inilah 10 Asma’ Awan  dan kegunaannya :

dä~jJjI  dä}=tAã  g~yä~.j-  g~yäjBjA  g~yä&~js  g~yä~]ã  g~yä~RjA  g~yä}8<8  g~yä~Y=A
dä~]=1
Sarpayaaiiila, Dardayaaiila, Sam’ayaaiila, Aqyaaiila, Hamyataaiila, Sasamaaiila, Jamjayaaiila, Asharayaalin, Shamshamayaalin, Harqayaalin

    Kegunaan yang ke 1
Apabila anda ingin mendatangkan hujan di saat musim kemarau, Duduklah di suatu tempat yang terbuka tidak boleh tertutup kemudian bacalah Asma’ –Asma’ di atas tadi, Ketka anda baru membaca ke 10 Asma’ tsb Maka akan datanglah Awan, Jika Awan ( mendung ) lambat datangnya bacalah untuk yang ke 2 kalinya kemudian bacalah do’a dibawah ini :

=Ìjeã  ãqç~-ã  hã=beã  Öbywjeã  ät&}ã
Ayyatuhal Malaaikatul kiraami ajiibuu Al-mathara
Artinya : “ Wahai para Malaikat yang mulia jawablah oleh kalian semua dengan turunnya hujan “

    Kegunaan yang ke 2
 Jika anda ingin mendatangkan petir di saat bukan waktunya, Maka bacalah ke 10 Asma’ di atas kemudian bacalah tawkil di bawah ini :

9Q=eäæ  '~%ã  äi  vã  kAvã  ã;s  _2æ  9Q=eäæ  gaqjeã  cfjeã  ät}ã
Ayyuhal malakul muwakkalu bir ra’di bihaqqi hadzal ismi illa maa atayta bir ra’di
Artinya : “ Wahai Malaikat yang menguasai petir dengan haqnya asma’ Allah ini datangkanlah olehmu petir “

    Kegunaan yang ke 3
Apabila anda didatangi seseorang yang sedang sakit yang di sebabkan oleh angin dari penguasa awan, Maka bacalah ke 10 Asma’ ini pada air yang suci, Lalu usapkanlah pada seluruh tubuhnya , Maka dengan idzin Allah SWT penyakitnya akan hilang.

    Kegunaan yang ke 4
 Apabila anda ingin menghadirkan Ruh atau malaikat dari beberapa para malaikat yang menempati Awan, Maka bacalah ke 10 Asma’ di atas kemudian bacalah tawkil di bawah ini, Maka Ruh / Malaikat tsb akan hadir di hadapan anda secepat kilat yang menyambar, dan perintahkanlah padanya apa yang menjadi keinginan anda, Maka sesungguhnya dia akan melaksanakan perintah anda dengan idzin Allah SWT, inilah Tawkil yang di maksud :

cfjeã  Ä  ××××××ämwY  Å  ée  ãp=N1ã
Uhduruu lii ( fulanan.... sebutkan nama malaikat atau golongan ruhani yang ingin anda hadirkan ) Al-malaku
Artinya : “ Hadirkanlah oleh kalian semua padaku malaikat yang bernama si fulan........”

    Kegunaan yang ke 5

Apabila anda ingin memindahkan, mengirim atau mengangkat barang / benda dari 1 negri ke negri yang lainnya bacalah asma’ – asma’ di atas tadi kemudian bacalah tawkil dibawah ini :

é&-ä1 éN^}  oi  ãp=N1ã
Uhduruu man yaqdii haajatii
Artinya : “ Hadirkanlah oleh kalian semua seseorang yang bisa melaksanakan hajatku “
Maka mereka akan menghadirkan seseorang dari salah seorang khaddam Awan kepada anda dan Khadam tsb akan mengirimkan benda/ barang kepada orang yang anda kehendaki.

    Kegunaan yang ke 6

Apabila anda ingin merajam / menghancurkan rumah seorang dzalim yang anda kehendaki, Maka bacalah Asma’ di atas tadi kemudian bacalah tawkil dibawah ini, Maka sesungguhnya Khaddam dari Asma’ tsb akan melaksanakan perintah anda dengan idzin Allah SWT, Inilah Tawkil yang dimaksud :

×××××lwY  <ã8  k-=}  oi  åä2Beã  läbA  oi  =N2}

Yahduru man sukkanas sahabi man yarjamu daara fulaan ........( di isi nama pemilik rumah yang ingin di hancurkan )
Artinya : “ Hadirkanlah seseorang yang menempati awan yang akan menghancurkan rumahnya si fulan...... “


    Kegunaan yang ke 7

Apabila ingin menghancurkan / mencelakakan orang yang anda inginkan dari musuh2 nya Allah SWT yang aniayaya Atau dari jin pembangkang yang dzalimatau selain dari itu, Maka bacalah Asma’ – Asma’ di atas maka sesungguhnya mereka para khaddam Asma’ tsb akan melakukannya untuk anda dengan idzin Allah SWT.

    Kegunaan yang ke 8
Untuk dilaksanakan nya segala hajat2 di suatu negri / daerah yang jauh kemana mana , Maka bacalah Asma’ di atas tsb kemudian perintahkanlah Khaddamnya segala yang anda inginkan.

    Kegunaan yang ke 9

Untuk melihat dengan mata bathin ruh dari berbagai macam arwah yang ada di alam semesta.
Continue Reading

AMALAN GURU SEJATI

Tuesday, April 16, 2013 | 0 comments



Amalan ini juga disebut BEGALAN GEDE, sebab saat akan pulang ke Rahmatullah, yang dinamakan “Makdum Sarpin” atau banyak disebut sedulur/saudara manusia tidak mau ketinggalan. Harus ikut pulang ke alam kelanggengan juga. Sehingga dengan mengamalkan ini maka jalan kematian akan mudah dan kehidupan setelah alam kematian akan semakin terang. Amalan ini oleh sebab itu juga untuk menjawab apa dan bagaimana sebenarnya rupa guru sejati atau RUH kita sendiri. Manfaat lain amalan ini: APA SAJA YANG KITA INGINKAN AKAN TERKABUL. Misalnya, kita ingin menghilang. Atau kita bisa mecah raga seperti dasamuka yang memiliki banyak badan wadag dalam waktu yang bersamaan.
Lakunya puasa mutih tujuh hari, (berbuka dengan hanya memakan nasi putih dan air putih), selanjutnya pati geni (tidak menyalakan api dan tidak melihat api, kita bertapa di dalam kamar atau gua yang gelap) dan tidak tidur semalaman. Mantra dibaca saat sore hari dan saat pagi hari. Mantranya sebagai berikut:
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMI SANG GURU PUTIH NU HERANG NU LENGGANG MUGA KATONA SANG RUPA MAYA PUTIH.
KUN DZAT KUN AJA ANGALINGI IN DZAT, SUKSMA ATAPA SAJRONING WEWAYANGAN, RAHSA SUKSMA ANGEMBAN WEWAYANGAN, SIRA METUWA INGSUN AREP WERUH SEJATINING URIP.
Ini mantra untuk mengeluarkan guru sejati (ruh) yang merupakan bayangan manusia.
SANG REKA MAYA RUPA MAYA ASIH
Ini mantra menyayangi guru sejati
BUR CAHYA RUPA CAHYA RUPA SAPALINGGIHANING CAHYA BUR DZAT SANG KALETER PUTIH, DZAT SA DZAT LES
RUPA CAHYA SANG NGINDEL PUTIH MULYA KANG LANGGENG CAHYA SAMPURNA, IYA INGSUN SAJATINING TAJALLULLAH KANG LUWIH SAMPURNA, SAH DZAT SAH SIFATE SADEGE SALINGGIHE SAOSIKI, HU WA IYA ALLAH
SI WELLADA ANAKE TAN ANA NDELENG SIRIK, DHEWEK HAHAK LANGAK YA AKI KASUMARAN
BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM, BUR CAHYA RUPA CAHYA SAPALUNGGUHANING CAHYA SANG PELATUK PUTIH BUR DZAT LAR DZAT LES HU
BUR TAN ANA PUTIH DZAT SUCINE LAGI ANA ING SUCI, BUR PUTIH NU GUMETER PUTIH BALA PUTIH IDER PUTIH LES PUTIH
SUKSMA MULYA CAHYA PUTIH ALINGANA INGSUN, YA INGSUN REKSANEN KANG ABECIK, SIRA ANGREKSA INGSUN
SUKSMA MULYA CENGENG ALINGANA INGSUN, REREKSANIRA DEN ABECIK, SIRA NGREKSA INGSUN MAKDUM SARPIN, ALINGANA INGSUN, INGSUN REREKSANIRA, DEN ABECIK SIRA ANGREKSA INGSUN.
Continue Reading

CARA RADEN SYAHID MENCARI GURU SEJATI

| 0 comments




Di antara para wali yang lain, Kanjeng Sunan Kalijaga bisa dikatakan satu-satunya wali yang menggunakan pendekatan yang pas yaitu budaya Jawa. Dia sadar, tidak mungkin menggunakan budaya lain untuk menyampaikan ajaran sangkan paraning dumadi secara tepat. Budaya arab tidak cocok diterapkan di Jawa karena manusia Jawa sudah hidup sekian ratus tahun dengan budayanya yang sudah mendarah daging. Bahkan, setelah “dilantik” menjadi wali, dia mengganti jubahnya dengan pakaian Jawa memakai blangkon atau udeng.

Nama mudanya Raden Syahid, putra adipati Tuban yaitu Tumenggung Wilatikta dan Dewi Nawangrum. Kadpiaten Tuban sebagaimana Kadipaten yang lain harus tunduk di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Nama lain Tumenggung Wilatikta adalah Ario Tejo IV, keturunan Ario Tejo III, II dan I. Arti Tejo I adalah putra Ario Adikoro atau Ronggolawe, salah seorang pendiri Kerajaan Majapahit. Jadi bila ditarik dari silsilah ini, Raden Syahid sebenarnya adalah anak turun pendiri kerajaan Majapahit.

Raden Syahid lahir di Tuban saat Majapahit mengalami kemunduran karena kebijakan yang salah kaprah, pajak dan upeti dari masing-masing kadipaten yang harus disetor ke Kerajaan Majapahit sangat besar sehingga membuat miskin rakyat jelata. Suatu ketika, Tuban dilanda kemarau panjang, rakyat hidup semakin sengsara hingga suatu hari Raden Syahid bertanya ke ayahnya: “Bapa, kenapa rakyat kadipaten Tuban semakin sengsara ini dibuat lebih menderita oleh Majapahit?”. Sang ayah tentu saja diam sambil membenarkan pertanyaan anaknya yang kritis ini.

Raden Syahid yang melihat nasib rakyatnya merana, terpanggil untuk berjuang dengan caranya sendiri. Cara yang khas anak muda yang penuh semangat juang namun belum diakui eksistensinya; menjadi “Maling Cluring”, yaitu pencuri yang baik karena hasil curiannya dibagi-bagikan kepada orang-orang miskin yang menderita. Tidak hanya mencuri, melainkan juga merampok orang-orang kaya dan kaum bangsawan yang hidupnya berkecukupan.

Suatu ketika, perbuatan mulia namun tidak lazim itu diketahui oleh sang ayah dan sang ayah tanpa ampun mengusir Raden Syahid karena dianggap mencoreng moreng kehormatan keluarga adipati. Pengusiran tidak hanya dilakukan sekali namun beberapa kali. Saat diusir Raden Syahid kembali melakukan perampokan namun sialnya dia tertangkap pengawal kadipaten hingga sang ayah kehabisan akal sehat. “Syahid anakku, kini sudah waktunya kamu memilih, kau yang suka merampok itu pergi dari wilayah Tuban atau kau harus tewas di tangan anak buahku”. Syahid tahu dia saat itu harus benar-benar pergi dari wilayah Tuban dan akhirnya, dia pun dengan hati gundah pergi tanpa arah tujuan yang jelas. Suatu hari dalam perjalanannya di hutan Jati Wangi, dia bertemu lelaki tua yang kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Sunan Bonang. Sunan Bonang adalah putra dan murid Sunan Ampel yang berkedudukan di Bonang, dekat Tuban.

Syahid yang ingin merampok Sunan Bonang akhirnya harus bertekuk lutut dan Syahid akhirnya berguru pada Sunan Bonang. Oleh Bonang yang saat itu sudah jadi guru spiritual ini, Syahid diminta duduk diam bersila di pinggir sungai. Posisi duduk diam meneng ini di kalangan para yogi dikenal dengan posisi meditasi. Syahid saat itu telah bertekad untuk mengubah orientasi hidupnya secara total seratus delapan puluh derajat. Yang awalnya dia berjuang dalam bentuk fisik, menjadi perjuangan dalam bentuk batin (metafisik). Dia telah meninggalkan syariat masuk ke ruang hakekat untuk mereguk nikmatnya makrifat. Namun syarat yang diajarkan Sunan Bonang cuma satu: duduk, diam, meneng, mengalahkan diri/ego dan patuh pada sang guru sejati (kesadaran ruh). Untuk menghidupkan kesadaran guru sejati (ruh) yang sekian lama terkubur dan tertimbun nafsu dan ego ini, Bonang menguji tekad Raden Syahid dengan menyuruhnya untuk diam di pinggir kali.

Ya, perintahnya hanya diminta untuk diam tok, tidak diminta untuk dzikir atau ritual apapun. Cukup diam atau meneng di tempat. Dia tidak diminta memikirkan tentang Tuhan, atau Dzat Yang Adikodrati yang menguasai alam semesta. Tidak, Sunan Bonang hanya meminta agar sang murid untuk patuh, yaitu DIAM, MENENG, HENING, PASRAH, SUMARAH, SUMELEH. Awalnya, orang diam pikirannya kemana-mana. Namun sekian waktu diam di tempat, akal dan keinginannya akhirnya melemas dan akhirnya benar-benar tidak memiliki daya lagi untuk berpikir, energi keinginan duniawinya lepas landas dan lenyap. Raden Syahir mengalami suwung total, fana total karena telah hilang sang diri/ego.

“BADANKU BADAN ROKHANI, KANG SIFAT LANGGENG WASESA, KANG SUKSMA PURBA WASESA, KUMEBUL TANPA GENI, WANGI TANPA GANDA, AKU SAJATINE ROH SAKALIR, TEKA NEMBAH, LUNGO NEMBAH, WONG SAKETI PADA MATI, WONG SALEKSA PADA WUTA, WONG SEWU PADA TURU, AMONG AKU ORA TURU, PINANGERAN YITNA KABEH….”

Demikian gambaran kesadaran ruh Raden Syahid kala itu. Berapa lama Raden Syahid diam di pinggir sungai? Tidak ada catatan sejarah yang pasti. Namun dalam salah satu hikayat dipaparkan bahwa sang sunan bertapa hingga rerumputan menutupi tubuhnya selama lima tahu. Setelah dianggap selesai mengalami penyucian diri dengan bangunnya kesadaran ruh, Sunan Bonang menggembleng muridnya dengan kawruh ilmu-ilmu agama. Dianjurkan juga oleh Bonang agar Raden Syahid berguru ke para wali yang sepuh yaitu Sunan Ampel di Surabaya dan Sunan Giri di Gresik. Raden Syahid yang kemudian disebut Sunan Kalijaga ini menggantikan Syekh Subakir gigih berdakwah hingga Semenanjung Malaya hingga Thailand sehingga dia juga diberi gelar Syekh Malaya.

Malaya berasal dari kata ma-laya yang artinya mematikan diri. Jadi orang yang telah mengalami “mati sajroning urip” atau orang yang telah berhasil mematikan diri/ego hingga mampu menghidupkan diri-sejati yang merupakan guru sejati-NYA. Sebab tanpa berhasil mematikan diri, manusia hanya hidup di dunia fatamorgana, dunia apus-apus, dunia kulit. Dia tidak mampu untuk masuk ke dunia isi, dan menyelam di lautan hakikat dan sampai di palung makrifatullah.

Salah satu ajaran Sunan Kalijaga yang didapat dari guru spiritualnya, Sunan Bonang, adalah ajaran hakikat shalat sebagaimana yang ada di dalam SULUK WUJIL: UTAMANING SARIRA PUNIKI, ANGRAWUHANA JATINING SALAT, SEMBAH LAWAN PUJINE, JATINING SALAT IKU, DUDU NGISA TUWIN MAGERIB, SEMBAH ARANEKA, WENANGE PUNIKU, LAMUN ARANANA SALAT, PAN MINANGKA KEKEMBANGING SALAM DAIM, INGARAN TATA KRAMA. (Unggulnya diri itu mengetahui HAKIKAT SALAT, sembah dan pujian. Salat yang sesungguhnya bukanlah mengerjakan salat Isya atau maghrib. Itu namanya sembahyang. Apabila disebut salat, maka itu hanya hiasan dari SALAT DAIM, hanya tata krama).

Di sini, kita tahu bahwa salat sejati adalah tidak hanya mengerjakan sembah raga atau tataran syariat mengerjakan sholat lima waktu. Salat sejati adalah SALAT DAIM, yaitu bersatunya semua indera dan tubuh kita untuk selalu memuji-Nya dengan kalimat penyaksian bahwa yang suci di dunia ini hanya Tuhan: HU-ALLAH, DIA ALLAH. Hu saat menarik nafas dan Allah saat mengeluarkan nafas. Sebagaimana yang ada di dalam Suluk Wujil: PANGABEKTINE INGKANG UTAMI, NORA LAN WAKTU SASOLAHIRA, PUNIKA MANGKA SEMBAHE MENENG MUNI PUNIKU, SASOLAHE RAGANIREKI, TAN SIMPANG DADI SEMBAH, TEKENG WULUNIPUN, TINJA TURAS DADI SEMBAH, IKU INGKANG NIYAT KANG SEJATI, PUJI TAN PAPEGETAN. (Berbakti yang utama tidak mengenal waktu. Semua tingkah lakunya itulah menyembah. Diam, bicara, dan semua gerakan tubuh merupakan kegiatan menyembah. Wudhu, berak dan kencing pun juga kegiatan menyembah. Itulah niat sejati. Pujian yang tidak pernah berakhir)

Jadi hakikat yang disebut Sholat Daim nafas kehidupan yang telah manunggaling kawulo lan gusti, yang manifestasinya adalah semua tingkah laku dan perilaku manusia yang diniatkan untuk menyembah-Nya. Selalu awas, eling dan waspada bahwa apapun yang kita pikirkan, apapun yang kita kehendaki, apapun yang kita lakukan ini adalah bentuk yang dintuntun oleh AKU SEJATI, GURU SEJATI YANG SELALU MENYUARAKAN KESADARAN HOLISTIK BAHWA DIRI KITA INI ADALAH DIRI-NYA, ADA KITA INI ADALAH ADA-NYA, KITA TIDAK ADA, HANYA DIA YANG ADA.

Sholat daim ini juga disebut dalam SULUK LING LUNG karya Sunan Kalijaga: SALAT DAIM TAN KALAWAN, MET TOYA WULU KADASI, SALAT BATIN SEBENERE, MANGAN TURU SAHWAT NGISING. (Jadi sholat daim itu tanpa menggunakan syariat wudhu untuk menghilangkan hadats atau kotoran. Sebab kotoran yang sebenarnya tidak hanya kotoran badan melainkan kotoran batin. Salat daim boleh dilakukan saat apapun, misalnya makan, tidur, bersenggama maupun saat membuang kotoran.)

Ajaran makrifat lain Sunan Kalijaga adalah IBADAH HAJI. Tertera dalam Suluk Linglung suatu ketika Sunan Kalijaga bertekad pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Di tengah perjalanan dia dihentikan oleh Nabi Khidir. Sunan dinasehati agar tidak pergi sebelum tahu hakikat ibadah haji agar tidak tersesat dan tidak mendapatkan apa-apa selain capek. Mekah yang ada di Saudi Arabia itu hanya simbol dan MEKAH YANG SEJATI ADA DI DALAM DIRI. Dalam suluk wujil disebutkan sebagai berikut:
NORANA WERUH ING MEKAH IKI, ALIT MILA TEKA ING AWAYAH, MANG TEKAENG PRANE YEN ANA SANGUNIPUN, TEKENG MEKAH TUR DADI WALI, SANGUNIPUN ALARANG, DAHAT DENING EWUH, DUDU SREPI DUDU DINAR, SANGUNIPUN KANG SURA LEGAWENG PATI, SABAR LILA ING DUNYA.

MESJID ING MEKAH TULYA NGIDERI, KABATOLLAH PINIKANENG TENGAH, GUMANTUNG TAN PACACANTHEL, DINULU SAKING LUHUR, LANGIT KATON ING NGANDHAP IKI, DINULU SAKING NGANDHAP, BUMI ANENG LUHUR, TINON KULON KATON WETAN, TINON WETAN KATON KULON IKU SINGGIH TINGALNYA AWELASAN.

(Tidak tahu Mekah yang sesugguhnya. Sejak muda hingga tua, seseorang tidak akan mencapai tujuannya. Saat ada orang yang membawa bekal sampai di Mekah dan menjadi wali, maka sungguh mahal bekalnya dan sulit dicapai. Padahal, bekal sesungguhnya bukan uang melainkan KESABARAN DAN KESANGGUPAN UNTUK MATI. SESABARAN DAN KERELAAN HIDUP DI DUNIA. Masjid di Mekah itu melingkar dengan Kabah berada di tengahnya. Bergantung tanpa pengait, maka dilihat dari atas tampak langit di bawah, dilihat dari bawah tampak bumi di atas. Melihat yang barat terlihat timur dan sebalinya. Itu pengelihatan yang terbalik).

Maksudnya, bahwa ibadah haji yang hakiki adalah bukanlah pergi ke Mekah saja. Namun lebih mendalam dari penghayatan yang seperti itu. Ibadah yang sejati adalah pergi ke KIBLAT YANG ADA DI DALAM DIRI SEJATI. Yang tidak bisa terlaksana dengan bekal harta, benda, kedudukan, tahta apapun juga. Namun sebaliknya, harus meletakkan semua itu untuk kemudian meneng, diam, dan mematikan seluruh ego/aku dan berkeliling ke kiblat AKU SEJATI. Inilah Mekah yang metafisik dan batiniah. Memang pemahaman ini seperti terbalik, JAGAD WALIKAN. Sebab apa yang selama ini kita anggap sebagai KEBENARAN DAN KEBAIKAN MASIHLAH PEMAHAMAN YANG DANGKAL. APA YANG KITA ANGGAP TERBAIK, TERTINGGI SEPERTI LANGIT DAN PALING BERHARGA DI DUNIA TERNYATA TIDAK ADA APA-APANYA DAN SANGAT RENDAH NILAINYA.

Apa bekal agar sukses menempuh ibadah haji makrifat untuk menziarahi diri sejati? Bekalnya adalah kesabaran dan keikhlasan. Sabar berjuang dan memiliki iman yang teguh dalam memilih jalan yang barangkali dianggap orang lain sebagai jalan yang sesat. Ibadah haji metafisik ini akan mengajarkan kepada kita bahwa episentrum atau pusat spiritual manusia adalah BERTAWAF. Berkeliling ke RUMAH TUHAN, berkeliling bahkan masuk ke AKU SEJATI dengan kondisi yang paling suci dan bersimpuh di KAKI-NYA YANG MULIA. Tujuan haji terakhir adalah untuk mencapai INSAN KAMIL, yaitu manusia sempurna yang merupakan kaca benggala kesempurnaan-Nya.

Sunan Kalijaga adalah manusia yang telah mencapai tahap perjalanan spiritual tertinggi yang juga telah didaki oleh Syekh Siti Jenar. Berbeda dengan Syekh Siti Jenar yang berjuang di tengah rakyat jelata, Sunan Kalijaga karena dilahirkan dari kerabat bangsawan maka dia berjuang di dekat wilayah kekuasaan. Di bidang politik, jasanya terlihat saat akan mendirikan kerajaan Demak, Pajang dan Mataram. Sunan Kalijaga berperan menasehati Raden Patah (penguasa Demak) agar tidak menyerang Brawijaya V (ayahnya) karena beliau tidak pernah berlawanan dengan ajaran akidah. Sunan Kalijaga juga mendukung Jaka Tingkir menjadi Adipati Pajang dan menyarankan agar ibukota dipindah dari Demak ke Pajang (karena Demak dianggap telah kehilangan kultur Jawa.

Pajang yang terletak di pedalaman cocok untuk memahami Islam secara lebih mendalam dengan jalur Tasawuf. Sementara kota pelabuhan jalurnya syariat. Jasa lain Sunan Kalijaga adalah mendorong Jaka Tingkir (Pajang) agar memenuhi janjinya memberikan tanah Mataram kepada Pemanahan serta menasehati anak Pemanahan, yaitu Panembahan Senopati agar tidak hanya mengandalkan kekuatan batin melalui tapa brata, tapi juga menggalang kekuatan fisik dengan membangun tembok istana dan menggalang dukungan dari wilayah sekeliling. Bahkan Sunan Kalijaga juga mewariskan pada Panembahan Senopati baju rompi Antakusuma atau Kyai Gondhil yang bila dipakai akan kebal senjata apapun.

Continue Reading
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TASBIH KAYU KAROMAH DAN BERTUAH - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger