Get To Freedom Information And Business :
Home » » TAHAPAN YAQIN

TAHAPAN YAQIN

Tuesday, July 16, 2013 | 0 comments

TAHAPAN YAQIN


   
 BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

EMPU TASBIH
085749032260

Assalamu"alaikum Wr Wb, saudara saudara seiman

Allahu akbar, lahawla wala quwwata illa billaahil 'aliyyil 'adhiim, 
"adakah yang paling indah dikala melakukan sesuatu diliputi jiwa kita dengan cinta kemudian dengan ikhlas saudara meniatkan semua hajad amal karena Allah dan dengan keyaqinan kita akan memperoleh kedudukan ilmu pada tingkat sempurna tanpa ada rasa keraguan?.Pada posting kali ini saya akan mengingatkan pada saudara bahwa betapa pentingnya kedudukan keyaqinan pada taraf segala keilmuan dan amal. Nah, keraguan yang bercokol pada hati sdra dikarenakan belum adanya kemantapan tentang suatu hal ikhwal di dalam ilmu tersebut sebelum sdra merasakan,melihat dan membuktikan faedahnya. Karena sdra membutuhkan penerimaan total bukti nyata dari mulai bukti luar ( eksternal empiris )maupun bukti dari dalam ( internal experiment) . Jalan satu satunya untuk meraih tingkat keyaqinan yang sempurna adalah mengamalkan ilmu tersebut (yaqin )dan mengamalkannya secara istiqomah dan merasakan adanya bukti konkrit dengan melihatnya ( a'inul yaqin )dan hasilya keyaqinan anda akan semakin menguat dan mengakar sampai pusat qolbu ( fuad ) pada titik sempurnanya yakni haqqul yaqin apabila indera saudara sudah memandang dan menyentuhnya bahkan membuktikan hasil faedahnya."


"Cahaya yang tersimpan di dalam hati, datang dari cahaya yang langsung dari khazanah-khazanah kegaiban. Cahaya yang memancar dari pancaran inderamu berasal dari ciptaan Allah. Dan cahaya yang memancar dari hatimu berasal dari sifat-sifat Allah," (Ibnu Athaillah).
Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Seorang hamba yang yakin akan pertolongan Allah, maka dengan sangat meyakinkan Allah pasti akan menolongnya. Seorang hamba yang yakin doanya akan dikabulkan, maka Allah akan mengabulkan doa-doa tersebut lebih dari yang kita minta.
Dari sini kita layak merenung, mengapa kita banyak kecewa dan tidak puas dalam hidup? Boleh jadi kita lebih yakin akan kemampuan diri serta pertolongan makhluk, daripada pertolongan Allah. Sungguh manusia itu sangat lemah. Ia sama sekali tidak kuasa mengatur dirinya sendiri, tidak tahu apa akan terjadi esok, serta berjuta kelemahan lainnya. Sungguh naif jika kita terlalu mengandalkan diri yang serba  terbatas dengan melupakan Allah Yang Maha Segala-galanya. Maka, keyakinan yang bulat kepada-Nya menjadi jaminan kebahagiaan hidup kita.
Setidaknya ada tiga tahap yang harus kita tempuh usaha meningkatkan kualitas keyakinan. Pertama, 'Ilmu yaqin. Yaitu meyakini segala sesuatu berdasarkan ilmu atau pengetahuan. Misal, di Mekah ada Ka'bah. Kita percaya karena teorinya bicara seperti itu Di sinilah pentingnya belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Sebab, semakin luas pengathuan kita tentang sesuatu, khususnya tentang Dzat Allah Azza Wa Jalla, seakan kita memiliki bekal untuk berjalan mendekat kepadanya.
Kedua, 'ainul yaqin, yaitu keyakinan yang timbul karena kita telah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Orang yang telah menunaikan ibadah haji sangat yakin bahwa Ka'bah itu memang ada di Mekah karena ia telah melihatnya. Keyakinan karena melihat, akan lebih kuat dibandingkan keyakinan karena ilmu.
Ketiga adalah haqqul yaqin. Orang yang telah telah haqqul yaqin akan memiliki keyakinan yang dalam dan terbukti kebenarannya. Orang yang telah melaksanakan thawaf, berdoa di Multazam, merasakan ijabahnya doa, keyakinan akan jauh lebih mendalam. Inilah tingkat keyakinan tertinggi yang akan sulit diruntuhkan dan dicabut dari hati orang yang memilikinya. Cara meningkatkan kualitas keyakinan diri, sejatinya harus melalui proses dan tahapan, mulai dari 'ilmul yaqin, 'ainul yaqin, hingga haqqul yaqin.
Sesungguhnya, semua yang ada di dunia ini adalah milik Allah. Sungguh rugi orang-orang yang hatinya bergantung kepada selain Allah. Yakinlah, bahwa allah adalah Dzat Yang Maha Mengatur segalanya. Seungguh sayang jika kita mengatakan bahwa Allah Mahakaya, namun kita takut tidak mendapatkan rezeki. Kita tahu bahwa Allah Maha Menentukan segala sesuatu, Dia menciptakan manusia berpasang-pasangan, namun kita sering risau tidak mendapatkan pasangan hidup. Bila demikian, kita masih berada dalam tingkat 'ainul yaqin dan belum sampai ke tingkat haqqul yaqin.
Mengapa ada orang yang keluar (murtad) dari Islam? Sebabnya, keyakinan yang dimilikinya baru sebatas 'ilmul yaqin; sebatas tahu bahwa Islam itu baik, namun ia belum merasakan bagaimana indahnya Islam. Keyakinan yang hanya sebatas ilmu belum cukup membuat kita istiqamah. Keyakinan kita harus benar-benar meresap dalam sanubari.
Cahaya keyakinan yang tersimpan di dalam hati ternyata datang dari khazanah kegaiban Allah Azza Wa Jalla. Alam semesta ini terang benderang karena cahaya dari benda-benda langit yang diciptakan-Nya. Sedangkan cahaya yang menerangi hati manusia berasal dari cahaya Ilahi.
Ibnu Athaillah mengungkapkan, "Cahaya yang tersimpan di dalam hati, datang dari cahaya yang langsung dari khazanah-khazanah kegaiban. Cahaya yang memancar dari pancaran inderamu berasal dari ciptaan Allah. Dan cahaya yang memancar dari hatimu berasal dari sifat-sifat Allah".
Dengan demikian, keterbukaan hati dalam menerima cahaya inilah yang harus selalu kita jaga. Bagaimana agar hati kita terbuka? Berusahalah untuk meneliti dan mengenali aneka hikmah di balik setiap kejadian. Jangan hanya melihat setiap kejadian dengan mata lahir saja, tapi gunakan mata hati kita. Namun, mata hati kita akab berfungsi jika ia bersih dari noda dosa dan maksiat. Hati yang kotor sangat sulit menangkap sinyal-sinyal Ilahi. Mirip kaca. Ia tidak bisa memantulkan cahaya, tidak bisa merefleksikan sebuah objek jika penuh karatan. Syaratnya, ia harus bersih. Hati akan bersih jika kita merawatnya.  subhanallaahil 'adhiim

Wassalamu'alaikum Wr Wb

ALHAMDULILLAAHIROBBIL 'ALAMIIN
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TASBIH KAYU KAROMAH DAN BERTUAH - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger